"

Kontraktor Spesialis Atap/Kanopi Membrane

Desain & Konstruksi Kanopi Membrane Masjid & Mushola


Desain Kanopi Membrane Sekeliling Masjid


Desain Kanopi Membrane Sekeliling Masjid



Konstruksi Kanopi Membrane Halaman Masjid


Konstruksi Kanopi Membrane Halaman Masjid



Konstruksi Kanopi Membrane Halaman Masjid


Konstruksi Kanopi Membrane Halaman Masjid


Konstruksi Kanopi Membrane Halaman Masjid



Konstruksi Kanopi Membrane Halaman Masjid



Konstruksi Kanopi Membrane Halaman Masjid



Konstruksi Kanopi Membrane Beranda Masjid



Konstruksi Kanopi Membrane Beranda Masjid



Konstruksi Kanopi Membrane Beranda Masjid



Konstruksi Kanopi Membrane Beranda Masjid



Konstruksi Kanopi Membrane Beranda Masjid


Konstruksi Kanopi Membrane Beranda Masjid



Konstruksi Kanopi Membrane Beranda Masjid

















































































Artikel Lainnya :

Atap Membrane Gerbang & Pedestrian

Konstruksi Shelter Parkir Membrane DKPPU Bandara Soekarno-Hatta


 

Shelter Parkir terpasang & digunakan

Shelter parkir merupakan suatu kebutuhan yang krusial pada bangunan-bangunan kantor. Shelter parkir diperlukan ketika parkir ditempatkan onground atau dipelataran bangunan. Untuk parkir basement tentu saja tidak memerlukan shelter karena dengan sendirinya akan tertutup lantai bangunan diatasnya. 

Shelter parkir yang berada dilahan pelataran atau onground membutuhkan struktur yang baik untuk kekuatannya. Karena itu pondasi tapak setempat dibutuhkan untuk menyangga tiang-tiang nya. Tiang-tiang baiknya ditempatkan disatu sisi shelter (umumnya sisi belakang mobil) dan sisi lainnya dibiarkan menggantung (cantilever) agar tidak mengganggu jalur keluar masuk mobil. Karena posisinnya yang menggantung/cantilever, maka perencanaan struktur yang baik diperlukan agar shelter parkir tidak mudah ambruk karena beban mati ataupun beban angin. 


Tiang ganda & plat baja membuat struktur menjadi lebih kokoh 



Proses finishing rangka baja





Proses finishing umpak & rangka




Penyelesaian ereksi & finishing rangka baja




Penyelesaian ereksi & finishing rangka baja




Persiapan bahan Membrane




Persiapan bahan Membrane






Persiapan bahan Membrane





Pembentukan cetakan plat menggunakan papan tripleks




Rangka tiang baja yang sudah dikaitkan dengan baseplat & plat sirip




Proses fabrikasi rangka baja




Proses fabrikasi rangka baja



Shelter Parkir Terpasang & Siap Digunakan




Shelter Parkir Terpasang & Siap Digunakan




Shelter Parkir Terpasang & Siap Digunakan


Pada situasi kali ini, kami menghadapi tantangan yang unik karena posisi pondasi kami berada tepat disaluran air bangunan. Kesulitannya adalah kami tidak bisa menggali pondasi karena beresiko akan mengganggu aliran air di saluran tersebut. Selain itu ketika saluran terisi air, air tersebut akan mengenai permukaan besi yang kedepannya dapat merusak struktur akibat korosi yang dihasilkan. 

Dengan tantangan tersebut, tim kami mencoba mencari solusi bagaimana agar struktur shelter membrane tetap dapat berdiri kokoh dengan situasi penyangga diatas saluran air. Pada situasi ini, kami mencoba mengambil titik terkuat dari saluran air yaitu cor beton untuk kami tempatkan angkur chemical sebagai titik kekuatan rangka besi. Di titik-titik ini kami menempatkan baseplat, baut dan plat sirip agar dasar kekuatan memiliki permukaan tahanan yang cukup. Tidak hanya itu, kami menambah kekuatan dengan membuat palangan melintang disaluran air dengan cara memasang angkur yang menancap kuat di sisi kiri dan kanan saluran. Solusi ini diberikan agar tiang dapat ditempatkan ditengah-tengah saluran tanpa harus khawatir terkena aliran air yang melewati saluran.

Shelter Parkir Terpasang & Siap Digunakan




Shelter Parkir Terpasang & Siap Digunakan




Shelter Parkir Terpasang & Siap Digunakan




Shelter Parkir Terpasang & Siap Digunakan

Beralih ke struktur atap, kami menggunakan kombinasi rangka antara plat dengan besi pipa. Kombinasi ini bertujuan agar terbentuk desain yang lebih elegan dan mewah sehingga dapat menyesuaikan dengan bangunan yang bergaya modern. Panjang bentangan 23 meter dengan lebar 6 meter, shelter parkir ini mampu menampung 10 mobil dinas dengan baik. 


Shelter Parkir Terpasang & Siap Digunakan




Shelter Parkir Terpasang & Siap Digunakan




Shelter Parkir Terpasang & Siap Digunakan



Kami siap membantu anda mewujudkan konstruksi membran di lokasi anda dengan harga yang bersaing dan kualitas yang terjaga


Hubungi kami untuk order maupun kerjasama :
Call / Whatsapp : 0812-9377-9257, 0815-1066-5204
Email : pesonamembrane@gmail.com







Gambar Rencana Workshop Konstruksi Baja - Bengkulu


Berikut merupakan hasil karya kami yang berupa sebuah workshop di Bengkulu menggunakan konstruksi baja WF & CNP. Penutup atap menggunakan spandek dan pondasi tapak beton bertulang


Denah Pondasi, menggunakan pondasi beton tapak setempat berjarak 6 meter


Mezzanin untuk office


Atap menggunakan Spandek dengan rangka kuda-kuda WF serta gording Kanal C


Tampak Depan Rencana Gudang & Workshop


Tampak Samping, Tangga besi digunakan untuk akses ke Mezanin


Tampak samping kanan konstruksi baja dan truss penopang atap


Tampak Belakang


Potongan Konstruksi Gudang


Potongan Konstruksi Gudang



Detail Tangga menuju Mezanin. Struktur tangga menggunakan rangka baja WF & Kanal C


Rencana Pondasi & Truss penopang Atap


Komunikasikan keinginan serta bujet anda dalam membangun. Kami akan berusaha mengakomodir kebutuhan tersebut dengan bujet yang ada, dengan perencanaan serta komunikasi yang baik tentunya. Percayakan kepada kami sebelum Anda melakukan banyak pemborosan karena perencanaan yang kurang matang.

Jangan ragu hubungi kami untuk konsultasi :

Call   : 0812-9377-9257
SMS/WA : 0815-1066-5204


Follow Instagram kami : renovsmart untuk melihat update koleksi gambar /Desain/Denah/3d Arsitektur Eksterior & Interior

Koneksi Baja Atara Kolom & Balok Baja


Seperti kita ketahui bahwa baja memiliki banyak karakteristik bentuk profil beserta sambungannya. Konstruksi baja dapat terdiri dari :


- Kolom

- Balok

- Bracing

- Rafter

- Stiffner

- Plat

- Baut, dsb.


Komponen struktur baja yang disebutkan diatas memiliki fungsinya tersendiri serta masing-masingnya terdiri dari berbagai macam bentuk dan ukuran. Kolom dan balok merupakan komponen utama struktur baja yang membentuk bangunan. Sedangkan bracing dan rafter merupakan pengaku agar konstruksi baja dapat stabil menahan gerakan horisontal maupun vertikal. Stiffner, plat & baut lebih berfungsi sebagai komponen koneksi yang dapat menghubungkan komponen baja satu dengan lainnya. 


Kali ini kita akan membahas jenis-jenis koneksi antara kolom dan balok baja.


01. Beam Seat T



Koneksi ini menghubungkan kolom & balok atau 2 balok dengan seat T yang dapat dibuat menggunakan plat atau profil T. Seat atau dudukan dilas ke balok utama dan dibaut atau dilas ke balok kedua


Profil baja yang cocok :

Kolom atau Balok utama : Profil I atau Channel (CNP)

Balok kedua : Profil I, Channel (CNP) atau Profil Hollow

Options : Various stiffeners, shim plates, slotted holes


02. Column Beam Seat Angle

 

Koneksi ini menghubungkan kolom & balok atau 2 balok dengan satu atau 2 dudukan berupa siku / angles. Siku dapat di las atau dibaut ke balok.


Profil baja yang cocok :

Kolom atau Balok utama : Profil apapun, umumnya profil I atau Channel (CNP)

Balok kedua : Profil I, Channel (CNP) atau Profil Hollow

Options : Various stiffeners, shim plates, slotted holes


03. Column Beam Seat T


Koneksi antara kolom dengan balok atau 2 balok menggunakan dudukan T yang dapat dibuat dari plat atau profil T. Dudukan T dilas ke balok utama atau kolom dan dibaut ke balok kedua


Profil baja yang cocok :

Kolom atau Balok utama : Profil apapun, umumnya profil I atau Channel (CNP)

Balok kedua : Profil I, Channel (CNP) atau Profil Hollow

Options : Various stiffeners, shim plates, slatted holes


04. Gable Wall End Plate


Mengkoneksikan kolom dengan rafter diatasnya menggunakan plat cover yang dilas ke kolom dan dibaut ke rafter. Baut pada rafter secara otomatis terbentuk di garis gauge.


Profil baja yang cocok :

Rafter : Profil I, Kanal C (CNP)

Kolom : Profil apa saja

Options : Various stiffeners, shim plates, joint design


05. Knee of Frame at Web with Plate Haunch and End Plate


Mengkoneksikan kolom dengan rafter menggunakan plat haunch yang menempel pada bagian web kolom. Koneksi ke rafter menggunakan end plate.


Profil baja yang cocok :

Kolom : Profil I

Balok : Profil apa saja, umumnya profil I, balok las atau balok lengkung.

Options : Various stiffeners, weld preparations, additional plate, cap plate, galvanizing holes, punch marks.


06. Knee of Frame Bolted with Haunch


Mengkoneksikan kolom dengan balok menggunakan plat haunch yang menempel pada bagian flange kolom. Koneksi ke balok disesuaikan. Hauch dapat dibuat dari profil atau plat.


Profil baja yang cocok :

Kolom : Profil I

Balok : Profil I, profil lengkung

Options : Various stiffeners, end plate, cap plate, additional plate, additional rafter, joint design.


07. Knee of Frame with Plate Haunch and End Plate


Mengkoneksikan kolom dengan balok menggunakan plat haunch yang menempel pada bagian flange kolom. Koneksi ke rafter menggunakan end plate.


Profil baja yang cocok :

Kolom : Profil apa saja, umumnya profil I, dan balok las.

Balok : Profil apa saja, umumnya profil I, balok las atau balok lengkung.


Options : Various stiffeners, weld preparations, additional plate, cap plate, galvanizing holes, punch marks.


08. Moment Connection


Kolom dan balok dikoneksikan dengan cara memberikan koneksi momen


Profil baja yang cocok : 

Kolom / balok utama : profil apa saja, umumnya profil I, RHS (rectangular hollow section), double channel, star angle

Options : Various stiffeners, weld preparations, backing bar


09. Moment Flange Plates


Balok dikoneksikan ke kolom atau balok utama menggunakan plat pada bagian flange dengan cara dibaut atau dilas ke balok atau kolom utama.


Profil baja yang cocok : 

Kolom / balok utama : profil apa saja, umumnya profil I, RHS (rectangular hollow section), double channel, star angle

Options : Shim plates, slotted holes, Various stiffeners, weld preparations




10. Moment Flange T



Balok dikoneksikan ke kolom atau balok utama menggunakan profil T dengan cara dibaut atau dilas ke balok atau kolom utama.


Profil baja yang cocok : Kolom / balok utama : profil apa saja, umumnya profil I, RHS (rectangular hollow section), double channel, star angle

Options : Shim plates, slotted holes, Various stiffeners, copes


11. Post Double Beam


Koneksi antara kolom dengan 2 rafter menggunakan plat cover yang dilas ke kolom dan dibaut ke rafter.


Profil baja yang cocok : Profil I, CNP (kanal C), RHS/SHS (Rectangular / square hollow section), balok las & compound.

Options : Rafter dapat dipotong miring (cut at angles), spacer plates


12. Seated Beam Connection



2 balok atau balok dengan kolom dikoneksikan dengan 1 atau 2 siku (angles). Siku dapat dilas atau dibaut ke kedua balok.


Profil baja yang cocok : Profil apa saja, umumnya profil I, CNP (Canal C)

Options : Stiffener, slotted holes


13. Stiffened Seated Beam Connection



2 balok atau balok dengan kolom dikoneksikan dengan 1 atau 2 siku (angles). Siku dapat dilas atau dibaut ke kedua balok.

Profil baja yang cocok : Profil apa saja, umumnya profil I, CNP (Canal C)

Options : Stiffener, slotted holes